Penjagub Ismail Berharap DPD KAI Jadi Wadah untuk Tingkatkan Kompetensi Para Anggota

 Daerah

 

Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya turut menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-II 2023 Dewan Pengurus Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD-KAI) Provinsi Gorontalo, yang bertempat di TC Damhil UNG, pada Sabtu (25/11/2023). (Foto – Nova)

GORONTALO(Tilongkabilanews.id)– Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengemukakan Dewan Pengurus Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD-KAI) Provinsi Gorontalo diharapkan agar menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi para anggota di daerah.

Pernyataan itu disampaikan Penjagub Ismail saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-II 2023 Dewan Pengurus Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD-KAI) Provinsi Gorontalo, di Kota Gorontalo, Sabtu (25/11/2023).

 “Harapan saya organisasi advokat di provinsi ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dari anggota serta tempat untuk saling mengingatkan dan meningkatkan integritas,” ujarnya.

Selain itu, Ismail berpesan dalam pelaksanaan roda organisasi yang banyak suka dukanya, agar para anggota memiliki niat dan keinginan untuk mengabdi pada organisasi. Penjagub juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para demisioner DPD-KAI Gorontalo.

“Terima kasih untuk teman-teman yang akan mengakhir masa jabatannya hari ini. Hari ini menjadi momentum seluruh masyarakat menilai paparan terkait pelaksanaan program kerja yang sudah dilaksanakan para demisioner selama masa kepengurusan. Jika ada program-program baik yang telah dilaksanakan sebelumnya, tentu akan diteruskan oleh para pengurus baru, dan jika ada program yang masih kurang baik pasti akan diperbarui dengan program-program lainnya,” ucap Ismail

Terakhir, Staf Ahli Bidang Sosial, Politik, dan Kebijakan Publik Kemenaker RI itu meminta kepada pengurus baru yang akan terpilih agar terus menjalin kemitraan, kerja sama, dan koordinasi dengan pemerintah serta instansi vertikal.

Ia juga mengimbau agar pengurus terpilih tidak hanya sekadar menjadi pengurus yang namanya terdaftar pada kartu anggota saja.

“Untuk mengurus organisasi itu harus punya jiwa pengabdian, jangan hidup atau tidaknya organisasi itu dibiarkan saja, pokoknya intinya sudah pegang kartu anggota. Jadi, tolong bangun koordinasi dengan kami pemerintah, karena bapak ibu sekalian merupakan bagian dari tugas kami di pemerintahan, “tutupnya(Azis)..

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts