Penjagub Hamka Minta Dikbudpora Provinsi Benahi Sistem Penerimaan Siswa Baru

 Daerah

 

Suasana pertemuan Penjagub Hamka dengan kepala Ombudsman perwakilan Gorontalo bersama jajaranya membahas pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun Ajaran 2022 di Provinsi Gorontalo, diruang kerja gubernur, Senin (1/8/2022). Foto – Echin.

GORONTALO(Tilongkabilaes.id)– Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun Ajaran 2022 di Provinsi Gorontalo telah dimonitoring oleh Ombudsman perwakilan provinsi setempat.

Hasil monitoring  soal  penerimaan peserta didik yang dilakukan Ombudsman tersebut, Senin (1/8/2022) disampaikan langsung Kepala perwakilan Ombudsman Gorontalo Alim S. Niode kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dan Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili, di ruang kerja gubernur.

Alim mengemukakan, Ombudsman mengetahui adanya komplain masyarakat yang luar biasa mengenai sistem zonasi yang juga ada afirmasi dan prestasi.

‘’Terkait adanya komplain masyarakat itu, kita sudah menyampaikan beberapa saran perbaikan kepada Dikbudpora agar kedepan semakin baik dalam  Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),” kata Alim.

Kata Alim lebih lanjut hal hal yang disarankan Ombudsman adalah pertama terkait transparansi dalam sistem mekanisme penerimaan calon siswa baru. Di mana Dikbudpora diminta membuat sistem aplikasi real time.

Kedua supaya sistem real time ini dibackup dengan penandatangan pakta integritas antara Kepala Dikbudpora yang disaksikan oleh Forkopimda. Selanjutnya, sistem ini harus dipublikasikan dengan baik.

“Alhamdulillah Dikbudpora provinsi sudah menerapkan sistem real time, ini bagus. Jadi kita lihat tadi bukti – bukti pelaksanaan sistem real time ini. Tujuannya supaya publik terutama siswa baru dan orang tuanya bisa mengontrol proses anaknya diterima di sekolah itu atau tidak. Ini untuk menjaga jangan sampai ada jalur lain yang tidak sesuai ketentuan,” tambahnya

Mendengar semua saran dan masukan dari Ombudsman, Penjagub Hamka segera meminta Dikbudpora Provinsi untuk membenahi sistem penerimaan siswa baru kedepannya. Saran dan masukan ini dinilai begitu penting

“Catat pak kadis. Biar kita semakin baik di tahun tahun kedepan. Terimakasih kepada teman – teman Ombudsman,” ucap Hamka

Sementara itu Kepala Dibudpora Wahyudin Katili menyampaikan semua hasil monitoring yang disampaikan Ombudsman sudah ditindak lanjuti. Ia mengakui tahun ini penerimaan siswa baru lumayan pesat perkembangannya dari tahun tahun sebelumnya. Dikbudpora juga telah menerapkan sistem real time mulai tahun ini.(Azis).

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.