Gubernur Rusli Habibie berfoto bersama perwakilan penerima bantuan ekonomi produktif, senilai Rp1,2 juta per orang yang diserahkan secara simbolis Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (9/12/2021). Foto – Salman
Gubernur Rusli Habibie berfoto bersama perwakilan penerima bantuan ekonomi produktif, senilai Rp1,2 juta per orang yang diserahkan secara simbolis Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (9/12/2021). Foto – Salman
GORUT (Tilongkabilanews.id) – Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan bantuan ekonomi produktif kepada 150 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMK) di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).
Bantuan ekonomi produktif senilai Rp1,2 juta per orang diserahkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie secara simbolis di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (9/12/2021).
Rusli Habibie menjelaskan bantuan ekonomi produktif untuk UMK bersumber dari dana BAZNAS provinsi yang pencairan tahap pertama sudah menjangkau 1960 UMK se Provinsi Gorontalo. Tahap kedua menjangkau 325 UMK.
“Bantuan sembako dan lain lain seperti ini sudah ada sejak tahun 2012 saat saya jadi gubernur dan Pak Idris Rahim Wakil Gubernur. Ini tidak ada hubungannya dengan politik, tidak ada hubungannya dengan partai. Murni perhatian saya dan keberpihakan saya kepada rakyat,” kata Rusli.
Para penerima bantuan, kata Rusli diharapkan agar memanfaatkan untuk menambah modal usaha. Penjual nasi kuning, pisang goreng dan lain lain diharapkan bisa semakin maju usahanya.
“Bantuan ini untuk membantu meringankan ibu bapak sekalian untuk usahanya. Jangan sampai saya dengar bantuan ini digunakan hanya untuk beli pulsa, beli rokok dan lain lain,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut salah satu calon penerima diketahui belum pernah divaksin. Gubernur Rusli meminta agar bantuan bagi yang bersangkutan ditunda hingga selesai divaksin minimal tahap pertama.
“Tolong segera ikut vaksin ya bu. Bantuannya ditunda dulu supaya jadi contoh bagi yang lain. Divaksin tidak sakit, ini untuk kesehatan ibu juga,” tegasnya.. (Azis Moonti).
