Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didampingi Ketua Yayasan Islamic Center Gorontalo Zainuddin Hasan serta pengurus lainnya saat memberikan sosialisasi pada masyarakat di Desa Lupoyo dan Desa Bulota, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Kamis (18/5/2024).
LIMBOTO(Tilongkabilanes.id) –Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo bercerita 23 tahun lalu pembentukan Provinsi Gorontalo banyak ditolak oleh masyarakat. Banyaknya penolakan waktu itu untuk Gorontalo menjadi sebuah provinsi karena serba kekurangan
‘’Catat bersama,terbentuknya Provinsi Gorontlo ini merupakan perjuangan dari seluruh rakyat Gorontalo yang luar biasa. Perlu diketahui ada tiga hal yang menjadi keinginan Gorontalo menjadi provinsi sendiri, yakni ingin sejahtera, kemudahan pelayanan, dan jati diri,” ujar Nelson saat memberikan sosialisasi pembangunan Islamic Center dan Masjid Raya Gorontalo pada masyarakat di Desa Lupoyo dan Desa Bulota, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Kamis (18/5/2024).
Lanjut Nelson, dia sebagai salah satu saksi perjuangan terbentuknya Provinsi Gorontalo tersebut bekeinginan untuk mewujudkan kalau provinsi hasil pemekaran dari Provinsi Sulut itu memiliki satu ikon yang akan menjadi wajah serambi madinah itu.
Menurut Nelson, sekarang ini saat menunjukkan jati diri Gorontalo, yaitu salah satunya dengan dibangun Islamic Center dan Masjid Raya Gorontalo. Adapun pembangunan Islamic Center dan Masjid Raya Gorontalo ini, ucap Nelson tidak hanya untuk kepentingan hidup namun juga akhirat. Karena itu, Nelson pun mengajak masyarakat sekitar pembangunan Islamic Center dan Masjid Raya Gorontalo ini dengan ikhlas memberikan dukungan.
“Saya mohon kiranya keikhlasan bapak ibu, hal ini untuk anak, bukan untuk kita sekarang. Selain bermanfaat untuk kita, ini juga menyangkut kepentingan akhirat. Mari kita buat di sini benar-benar Serambi Madinah. Maksudnya nantinya keberadaan Gedung Islamic Center dan Masjid Raya Gorontalo ini benar-benar menjadi ikonnya Gorontalo sebagai Serambi Madinah,” kata Nelson.
Total luas kawasan pembangunan Islamic Center dan Masjid Raya Gorontalo sebesar 20 Ha yang rencananya akan di bangun di atas permukaan Danau Limboto. Untuk pengganti lahan yang akan digunakan sebagai pembangunan masjid, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah menyediakan lahan sebesar 300 Ha.
Desain bangunan masjid ini juga direncanakan terdiri dari 3 lantai. Pada kesemptan yang sama, Bupati Nelson turut menyaksikan langsung penyerahan hibah tanah wakaf oleh keluarga Alm. Kasim Panigoro.(Regy).
Related Posts
Peduli terhadap Sesama, KPUKabgor Beri Santunan dan Gelar Doa Bersama Anak Yatim
Bupati Nelson Berpesan DPW Kabgor harus Terus Dorong Pembangunan di Daerah
Pemkab Gorontalo telah Selesaikan Pembayaran Iursan BPJS Kesehaan bagi Perangkat Desa
Nelson Bangga Terkait Kreativitas Digelarnya Festival Kuliner Titi’aya pada Peringatan HUT Kecamatan Tilango ke17