Suasana rapat pembentukan Komunitas Pencinta Arsip Gorontalo yang digelar di Pondok Dahsyat Kampung Pancasila Warkop Pombango Kota Gorontalo, Selasa (7/6/2022) malam. Pada kesempatan rapat pembentukan Komunitas Pencinta Arsip Gorontalo tersebut hadir beberapa ormas pendukung, yaitu diantara Bapera, OI, Karang Taruna, Pramuka dan lain-lain.
GORONTALO(Tilongkabilanews.id)-Sejumlah arsip yang dinilai penting di Gorontalo perlu diselamatkan. Pasalnya arsip itu sendiri merupakan rekam jejak terkait sesuatu hal peristiwa yang tejadi, baik di Gorontalo maupun Indonesia pada umumnya.
Begitu pentingya arsip-arsip yang memiliki nilai sejarah tersebut, sejumlah organisasi massa (Ormas) yang ada di Provinsi Gorontalo sepakat membentuk wadah organisasi yang diberi nama Komunitas Pencinta Arsip Gorontalo.
Terwujudnya pembentukan Komunitas Pencinta Arsip Gorontalo itu saat digelarnya rapat , di Pondok Dahsyat Kampung Pancasila Warkop Pombango Kota Gorontalo, Selasa (7/6/2022) malam.
Pada kesempatan rapat pembentukan Komunitas Pencinta Arsip Gorontalo tersebut hadir beberapa ormas pendukung, yaitu diantara Bapera, OI, Karang Taruna, Pramuka dan lain-lain.
Saat rapat pembentukan tersebut, para peserta pun sepakat memilih mantan Ketua KNPI Provinsi Gorontalo, Susanto Liputo untuk dijadikan nahkoda atau Ketua Komunitas Pencinta Arsip Gorontalo yang baru dibentuknya itu.
Susanto mengatakan, komunitas yang baru dibentuk dan dipimpinnya itu akan menjadi wadah bagi masyarakat yang siap bermitra dengan pemerintah, khususnya Lembaga Kearsipan Provinsi Gorontalo, dalam menyelamatkan arsip-arsip penting di Gorontalo.
Lanjut Susanto, Komunitas Pencinta Arsip ini juga akan menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga lain seperti DPRD Provinsi Gorontalo, Dikbudpora, BPBD dan instansi terkait lainnya.
Dia pun menjelaskan tujuan dibentuknya Komunitas Pencinta Arsip, yaitu untuk membantu pemerintah dalam mencari serta menyelamatkan arsip-arsip penting yang belum tersimpan di Lembaga Kearsipan Provinsi Gorontalo.
‘’Persoalan tentang arsip ini, apalagi yang memiliki nilai sejarah penting, tentunya tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena sebuah arsip sangat berpengaruh dalam sebuah sejarah, bahkan tanpa arsip seseorang atau kelompok atau daerah akan kehilangan jati dirinya,’’imbuh Susanto.
Kata Susanto, keberadaan arsip yang tersimpan dengan baik bisa jadi bukti sejarah dari suatu peristiwa yang terjadi. Bahkan sekarang ini keberadaan arrsip ini sangat diperlukan, buktinya sekarang jika mau bebuat apa saja dibutuhkan data yang didapatkan dari arsip.
‘’ Eksistensi kita ditengah keluarga, kelompok dan masyarakat tidak akan diakui jika tidak ada arsip,” tutur Susanto yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Gorontalo itu.
Lebih lanjut Ketua Bapera Gorontalo ini menjelaskan, dalam bermitra dengan pemerintah untuk menyelamatkan arsip-arsip penting di Gorontalo, komunitas yang baru dibentuknya itu nanti akan melalui beberapa tahapan, sebelum terjun ke lapangan untuk melaksanakan tugasnya.
“Tahapan-tahapan yang akan dilakukan, diantaranya kami akan melakukan pertemuan tatap muka dengan pihak Pemerintah Provinsi dalam hal ini Penjabat Gubernur Gorontalo dan Kepala Lembaga Kearsipan Daerah (LKD),’’ujarnya
Setelah itu tambah Susanto, Komunitas Pencinta Arsip ini juga akan membekali diri dengan berbagai macam ilmu tentang kearsipan, melali kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dari para arsiparis. Tujuanya agar para pecint arsip yang terbentuk dalam komunitas ini ketika turun ke lapangan atau ke lembaga-lembaga yang membutuhkan penataan arsip-arsip mereka, sudah siap dengan kapasitasnya.
Susanto menambahkan, setelah komunitas ini terbentuk dan memaksimalkan perannya dalam upaya menyelamatkan arsip-arsip penting di Gorontalo, ke depan pihaknya juga akan membuka penerimaan Relawan Pencinta Arsip.
‘Relawan Pencinta Arsip yang akan dibentuk, yaitu di setiap Kabupaten/Kota hingga ke tinggat kelurahan dan desa,’’ucap Susanto.
Terkait rencana penerimaan Relawan Pencinta Arsip, ujar Susanto, pihaknya mengajak masyarakat khususnya kalangan pemuda, untuk bergabung bersama-sama dengan menjadi Relawan Pencinta Arsip. ‘’Bagi relawan yang nantinya bersedia bergabung, akan dibekali juga dengan Bimtek kearsipan,” pungkasnya.
Perlu diketahui dalam hal penataan dan upaya penyelamatan arsip-arsip penting, pembentukan Komunitas Pencinta Arsip Gorontalo ini tidak terlepas dari dorongan sejumlah aktivitas yang ada di Gorontalo, seperti Zulkarnain Husain dan Muhazir Madina.(Yus).
