Foto bersama Penjabat Sekda Budiyanto Sidiki dengan Mahasiswa Baru Fakultas Pemerintahan Sektor Publik Universitas Bina Mandiri (FPSP-UBM), di Balai Diklat BPSDM Provinsi, Jum’at (11/8/2023). (Foto: Sella)
BONEBOL(Tilongkabilanews.id) –Lulusan perguruan tinggi harus memiliki tiga kompetensi paling utama, yakni kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap. Lulusan perguruan tinggi yang memiliki tiga kompetensi tersebut sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah(Pemda).
‘’Kami Pemda itu membutuhkan lulusan yang punya tiga kompetensi ini, yang kami sederhanakan jadi PKS (Pengetahuan, Keterampilan, Sikap),” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki saat membuka kegiatan Pra Studi Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru Fakultas Pemerintahan Sektor Publik Universitas Bina Mandiri (FPSP-UBM), di Balai Diklat BPSDM Provinsi, Jum’at (11/8/2023).
Adapun mengenai kompetensi pengetahuan dan keterampilan menurut Budiyanto dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran di dalam kelas, namun yang paling penting dari ketiganya adalah kompetensi sikap yang biasanya terbentuk dari kebiasaan.
‘’ Karena itu, saya menginginkan perguruan tinggi menempa peserta didiknya agar dapat menjadi lulusan yang punya attitude dan berkarakter,’’tutur Budiyanto.
Budiyanto menambahkan, mahasiswa yang belajar di Fakultas Pemerintahan Sektor Publik Universitas Bina Mandiri (FPSP-UBM), profil lulusannya menjadi pelayan publik. Sekarang ini dia melihat orang-orang yang bertugas di pelayanan publik kadang kurang attitudenya. Misalnya sudah ada orang yang butuh pelayanan, kalau mereka masih main game, pasti jawabannya tunggu dulu.
‘’Karena itu, saya minta ke adik-adik mahasiswa ini jangan jadi pelayan publik yang seperti itu, jadilah pelayan publik yang berkarakter dan berakhlak,” pinta Budi.
Dia menambahkan,pihaknya berharap tiga kompetensi utama itu dapat menjadi rancangan yang perlu diperhatikan dan dicapai oleh tiap perguruan tinggi. Ia juga berpesan kepada para mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan agar terus belajar, berinovasi dan berusaha menjadi lulusan terbaik.
Mahasiswa baru yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 36 orang, terdiri atas Prodi Administrasi Pemerintahan Daerah 23 orang, Prodi Akuntansi Sektor Publik 4 orang, dan Prodi Hubungan Internasional 9 orang. (Azis).
