Foto bersama usai pelaksanaan Survei Akreditasi RSUD Boliyohuto oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia
LIMBOTO(Tilongkabilanews.id)- Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI),Senin (10/7/2023) melakukan Survei Akreditasi terhadap salah satu rumah sakit di Kabupaten Gorontalo, yaitu RSUD Boliyohuto.
LARSI sendiri dalam melakukan Survei Akreditasi di RSUD tersebut mendapat dukungan penuh dari Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Roni Sampir yang turut hadir pada kegiatan tersebut.
‘’Dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam kegiatan Survei Akreditasi ini sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan RSUD Boliyohuto dalam memberikan pelayanan yang profesional bagi masyarakat,” ucap Sekda Roni.
Kata Sekda Roni dukungan yang diberikan Pemkab Gorontalo terhadap RSUD yaitu berupa anggaran yang dialokasikan setiap tahun, baik untuk kebutuhan infrastruktur, sarana prasarana dan SDM RSUD itu sendiri.
“Pada tahun ini, kami telah mengucurkan anggaran untuk infrastruktur jala, termasuk pekerjaan drainase dan alat kesehatan sebagai sarana penunjang RSUD Boliyohuto,” tutur Roni
Selain itu Panglima ASN Kabupaten Gorontalo menegaskan, bidang kesehatan menjadi perhatian Pemkab Gorontalo. Buktinya di tahun 2023 ini pihak Pemkab Gorontalo telah menaikan insentif para dokter spesialis maupun dokter umum.
Sekda Roni Sampir saat memberikan arahan pada pelaksanaan Survei Akreditasi RSUD Boliyohuto di hadapan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia
‘’Terkait pengelolaan keuangan, kami merancang di tahu 2024 RSUD Boliyohuto menjadi Badan Layanan Umum Daerah(BLUD). Karena itu penggunaan anggaran bisa maksimal dan pelayanan kepada masyarakat pun bisa berjalan dengan baik.
“Dengan adanya dukungan Pemda Kabupaten Gorontalo ini, keberadaan RSUD Boliyohuto bisa semakin refsentatif dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelas Roni.
Untuk aksesibilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Pemda berupaya untuk menjadikan Kabupaten Gorontalo akan mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada September 2023.
“Terutama mereka yang tidak mampu dan tidak terdaftar sebagai peserta BPJS maka langsung akan di layani secara gratis, baik di rumah sakit dan seluruh Puskesmas,” pungkasnya.(Azis Moonti).
Related Posts
Nelson Tegaskan Kolaborasi Pemda dengan BPK itu Sangat Penting
Komitmen Lindungi Pekerja Rentan, Bupati Gorontalo Raih Penghargaan Paritrana Award
Pemkab dan Baznas Kabgor Berkolaborasi Beri Bantuan Kemanusian Salurkan APBD Umat
Nelson : Muhamad Iqbal Selama Tugas Jadi Kajari telah Berkontribusi Besar dalam Penegakan Hukum di Kabgor