GORONTALO(Tilongkabilanews.id) – Guna membanntu korban banjir yang melanda di wilayah Kota dan Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Pemerintah Provinsi Gorontalo menyiapkan sebanyak 2.500 paket makan untuk sekali masak. Paket makan sebanyak yang akan didistribukan untuk korban banjir tersebut dimasak di dapur umum yang disiapkan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo di Jalan Amir Piola Isa.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengatakan keberadaan dapur umum yang menyiapkan makan untuk korban banjir ini menjadi penting dan mendesak di tengah kondisi tanggap darurat. Untuk memenuhi kebutuhan makan bagi pengungsi korban banjir yang melanda wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, Pemprov Gorontalo melalui Dinas Sosial menyiapkan dapur umum mulai hari ini dan beberapa hari ke depan.
‘’Dapur umum ini bertugas untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi pengungsi bencana banjir. Jumlah makanan yang akan disiapkan oleh dapur umum Pemprov Gorontalo sebanyak 2.500 paket untuk sekali masak. Setiap hari dapur umum akan memasak dua kali sehingga ada 5.000 paket untuk pengungsi banjir di Kota Gorontalo,’’ujar Penjagub, Rudy Salahuddin, pada koanfrensi pers di posko bencana alam di rumah jabatan Wakil Gubernur Gorontalo, Kamis (11/7/2024).
Dia menjelaskan, adapun terkait pendistribusian makan tersebut, pihak petugas dari Dinas Sosial yang akan mengantar langsung ke posko di kantor Wali Kota Gorontalo dengan harapan bisa dikoordinir dan didistribusi oleh Pemkot.
Sementara untuk wilayah Kabupaten Gorontalo, dapur umum Pemprov Gorontalo akan melayani korban banjir di beberapa titik, di antaranya Kecamatan Telaga Jaya sebanyak 500 paket, Tilango 500 paket, Telaga Biru 100 paket, dan Kayubulan 750 paket. Pelayanan juga akan diberikan kepada warga yang datang langsung ke dapur umum.
Selain membentuk dapur umum untuk kebutuhan distribusi makanan kepada korban banjir di Kota dan Kabupaten Gorontalo, Pemprov Gorontalo juga telah membantu sejumlah dapur mandiri yang dikelola oleh warga. Sejauh ini sudah tiga dapur mandiri yang dibantu Pemprov Gorontalo yaitu di Lotu, Bolihuangga, dan Tabongo.
“Dapur mandiri ini dimasak oleh warga, kami yang menyediakan bahan bakuny,” pungkas Rudy. (Azis)