
Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Darwin Romy Sjahrain ketika membuka kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Program Sanitation Infrastructure and Institutional Support (SIIP), di Ruang Madani, Kantor Bupati Gorontalo, Senin (09/09/2024
LIMBOTO(Tilongkabilanews.id)- Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Darwin Romy Sjahrain menegaskan Kabupaten Gorontalo (Kabgor) sudah memiliki banyak infrastruktur sanitasi, namun pemanfaatannya belum optimal.
‘’Belum optimalnya pemanfaatan infrastutkur sanitiasi di Kabgor ini dikarenakan kurangnya kesadaran seluruh masyarakat terkait pemanfaatan infrastruktur tersebut. Karena itu,saya berharap kerja sama Pemerintah Pusat dengan Australia dalam hal peningkatan akses infrastruktur sanitasi melalui program Sanitation Infrastructure and Institutional Support (SIIP) akan dapat mengatasi persoalan tersebut.’’ujar Darwin ketika membuka kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Program Sanitation Infrastructure and Institutional Support (SIIP), di Ruang Madani, Kantor Bupati Gorontalo, Senin (09/09/2024).
Lanjut Darwin untuk itu, Pemkab Gorontalo mendukung upaya kerja sama antara pemerintah pusat dengan Australia dalam pelaksanaan program SIIP tersebut.
Alasannya beri dukungan itu, karena dengan adanya kerjasama melalui program SIIP diharapkan bisa memaksimalkan infrastruktur yang ada dan meningkatkan kesehatan rnasyarakat di Kabgor,
la juga menyampaikan bahwa Pemkab Gorontalo telah menyiapkan lima pilar utama untuk pengelolaan air limbah domestik, termasuk regulasi, kelembagaan, dan kesiapan masyarakat.
Capaian sanitasi tahun 2023 menunjukkan akses sanitasi aman baru mencapai 1,97%, dengan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih di angka 16,40%. (Rg)