GORONTALO(Tilongkabilanews.id)- Jumlah pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444/ tahun 2023 di Provinsi Goronalo diperkirakan dikisaran 30 ribu orang. Perkiraan sebanyak itu sama banyaknya dengan tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19. Terkait banyaknya jumlah pemudik yang akan merayakan lebaran di Provinsi Gorontalo tersebut, Dinas Perhubungn (Dishub) provinsi setempat pun akan membentuk sembilan posko terpadu.
‘’Dalam membentuk posko terpadu ini, Dishub Provinsi Gorontalo pun melibatkan berbagai pihak dalam pemantauan dan pengamanan arus mudik lebaran tahun 2023,’’ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo Jamal Nganro usai rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran Idulfitri 1444 Hijriah/2023 di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (29/3/2023).
Jamal mengatakan lebih lanjut,pembentukan posko terpadu ini, Dishub bekerjasama dengan tim dari Dirlantas Polda Gorontalo.Adapun posko angkutan lebaran yang akan dibentuk ini disesuaikan dengan infrastruktur yang ada.Diantaranya satu bandara, dua pelabuhan penyeberangan, dua terminal tipe A dan empat pelabuhan.
‘‘Tempat-tempat ini yang nanti akan dilakui oleh para pemudik. Karena itu di lokasi-lokasi tadi akan kita bangun posko terpadu. Adapun jumlahya sebanyak 9 posko,” ujar Jamal.
Pihaknya bersyukur karena TNI dan Polri terlibat langsung dalam posko terpadu ini. Tidak hanya TNI/Polri, seluruh stakeholder terkait juga menyatakan siap untuk mendukung pengamanan mudik di Gorontalo tahun ini. Hal tersebut berdasarkan kesepakatan bersama saat rapat.
“Posko kita buka seminggu sebelum mudik sampai seminggu setelah mudik. Karena kita perkirakan antara 19, 20 dan 21 April itu puncak arus mudik. Kemudian untuk arus balik diprediksikan 25 April, karena pada 26 memang harus sudah masuk kantor. Tetapi pada 30 April itu kita ada perayaan lebaran ketupat, yang kita pastikan akan ada banyak orang datang ke Gorontalo. Ini juga kita antisipasi,” jelasnya.(UCI).