GORONTALO(Tilongkabilanews.id) – Wakil Gubernur H. Idris Rahim meminta agar berkas persyaratan pengusulan calon pahlawan nasional asal Gorontalo segera disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos).
‘’Saya minta paling lambat pekan depan, berkas persyaratan pengusulan calon pahlawan nasional sudah disampaikan ke Kementerian Sosial R, karena batas akhir pemasukan berkas 31 Maret 2022,” ujar Idris saat memimpin sidang penetapan pengusulan H.B Jassin sebagai Pahlawan Nasional bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang berlangsung di Ruangan Huyula Gubernuran Gorontalo, Rabu (16/3/2022).
Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2018, persyaratan pengusulan pahlawan nasional yang harus dilengkapi oleh TP2GD terdiri dari 10 syarat dengan 20 sub item.
Persyaratan tersebut antara lain surat rekomendasi dari pemerintah daerah, surat pengantar Dinas Sosial Provinsi, hasil sidang TP2GD, surat keputusan anggota TP2GD, riwayat hidup dan perjuangan calon pahlawan nasional, serta biografi calon pahlawan nasional.
Persyaratan lainnya meliputi seminar usulan pahlawan nasional, dokumen-dokumen pendukung yang memuat antara lain daftar dan tanda bukti kehormatan calon pahlawan nasional, serta catatan dan pandangan dari berbagai unsur masyarakat terhadap calon pahlawan nasional. Pengusulan juga harus menyertakan foto calon pahlawan nasional ukuran 5R yang ditandatangani ahli waris, termasuk surat pernyataan keabsahan foto.
“Alhamdulillah, sejauh ini keseluruhan persyaratan pengusulan calon pahlawan nasional asal Gorontalo sudah cukup lengkap,’’tutur Idris.
Wagub Idris menambahkan, dia teringat apa yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan pada seminar nasional beberapa waktu bahwa H.B Jassin itu lahir di Gorontalo, bersemayam di Jakarta, dan manfaatnya untuk Indonesia dan dunia. Sungguh luar biasa, kalimat itu bermakna pengusulan H.B Jassin pasti mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Pemprov Gorontalo tahun ini mengusulkan dua calon pahlawan nasional. Aelain H.B Jassin, Aloei Saboe yang tahun lalu masuk dalam delapan besar calon pahlawan nasional, juga diusulkan kembali.(Viona).