
Foto bersama Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (tengah) dengan Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo (kedua kanan) di Gubernuran Gorontalo, Rabu (16/3/2022). (Foto : Thomas)
GORONTALO(Tilongkabilanews.id)-Terkait penanggulangan bencana, Indonesia memliki Peraturan Presiden(Perpres) Nomor 87 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Penanggulangan Bencana Tahun 2020-2044.
‘’Dalam Perpres Rencana Induk Penanggulangan Bencana Tahun 2020-2044, ditargetkan Indonesia akan menjadi bangsa yang tangguh bencana pada tahun 2045,’’ujar Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus wibowo, pada audiensi dengan Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di ruang kerjanya di Gubernuran Gorontalo, baru-baru ini.
Menurut Agus Wibowo, tangguh bencana bukan berarti tidak ada bencana, tetapi selalu siap siaga menghadapi bencana.
“Artinya, kita harus menyiapkan berbagai cara untuk mengantisipasi bencana. Masyarakat harus dilatih untuk menyelamatkan diri dari bencana, tersedia jalur-jalur evakuasi, dan lingkungan juga harus ramah bencana,” ujarnya.
Agus Wibowo menambahkan, pihaknya pun mendorong agar Provinsi Gorontalo menjadi daerah yang tangguh bencana dengan menyusun rencana jangka panjang penanggulangan bencana.
Sehubugan dengan itu, Agus Wibowo berharap Gorontalo mengadopsi rencana induk tersebut untuk menyusun rencana jangka panjang penanggulangan bencana agar menjadi daerah yang tangguh bencana.
Pada kesempatan itu Agus Wibowo menyerahkan Perpres Nomor 87 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Penanggulangan Bencana Tahun 2020-2044 kepada Wagub Idris.
Turut hadir mendampingi Wagub Idris pada audiensi itu Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Sutan Rusdi, Staf Ahli Gubernur Misranda Nalole, serta Kepala BPBD Rusli Nu. (Viona).