BONEBOL(Tilongkabilanews.id)- – Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo, Gamaria Monoarfa menegaskan penggunaan media sosial (Medsos) bagaikan pisau bermata dua, satu bisa ke arah negatif, dan satunya lagi bisa ke arah positif.
“Saya ingin kalian jadi pintar dan pandai bermedia sosial. Pandai bermedia sosial disini, yaitu pandai memilah apa yang akan kalian lihat,’’kata Gamaria saat memberikan sambutan kegiatan implementasi remaja cakap digital (Recak Digital) di depan siswa siswi SMAN 1 Kabila, Bone Bolango, Senin (15/8/2022).
Remaja saat ini, jelas Gamaria, merupakan kelompok pengguna internet yang paling meningkat, sangat aktif bermedia sosial, sehingga sangat diperlukan pengawasan.
“Begitu banyaknya kasus-kasus negatif yang terjadi saat melakukan kegiatan di media sosial, membuat kita sebagai orang tua harus terus mengawasi dan memberikan pelajaran pentingnya literasi digital kepada remaja,” ujar Gamaria.
Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo mengapresiasi inovasi program remaja cakap digital yang dilaksanakan oleh Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo. Ia berharap program ini bisa memberi manfaat bagi dunia pendidikan khususnya bagi remaja siswa siswi SMA. Sementara SMAN 1 Kabila, Bone Bolango, menjadi sekolah terakhir yang menjadi sasaran kegiatan implementasi Recak Digital tahun 2022.
Kurang lebih 4 bulan berlangsungnya kegiatan ini di 13 SMA di enam kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo, selalu mendapat sambutan yang positif dari pihak sekolah dan juga siswa-siswi.
Pemateri dalam kegiatan ini berasal dari fungsional Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Kanwil Kemenkumham Gorontalo, dan Satgas Densus 88 Gorontalo. Hadir sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan ini Kadis Kominfo Provinsi Gorontalo, Masran Rauf dan Kepala Sekolah SMAN 1 Kabila, Yusman Yusuf Ekie. (Viona).