KABGOR(Tilongkabilanews.id)-Sebanyak 22 kontingen warga keturunan Jawa Tondano (Jaton) tampil memeriahkan kegiatan Festival Seni Budaya Jawa Tondano ke-XVI. Festival budaya tersebut tidak hanya diikuti kontingen yang berasal dari Kabupaten dan Kota se Gorontalo, tapi juga dari Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Festival Seni Budaya Jaton itu sendiri digelar di Desa Sidodadi, Kecamatan Boliyohuto, Kab. Gorontalo, Rabu, (3/8/2022) dan dibuka resmi oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer serta dihadiri ratusan warga keturunan Jawa Tondano (Jaton) se Indonesia Timur.
‘’Saya mengapresiasi terlaksana kegiatan Festival Seni Budaya Jaton ini. Karena festival ini bukan saja menjadi ajang silaturahim warga keturunan Jaton, namun bisa menggerakkan ekonomi daerah,’’kata Penjagub Hamka.
Lanjut Hamka, dia atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih sudah menunjuk Desa Sidodadi, Boliyohuto ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival seni budaya tersebut. Karena dengan adanya festival ini telah mendorong multiplayer effect ekonomi di Gorontalo.
Hamka menyebut Gorontalo sebagai daerah dengan akulturasi budaya yang beragam. Salah satunya budaya Jaton yang diwarisi dari Kiyai Mojo sebagai leluhur.
“Festival ini banyak mengangkat nilai nilai seni budaya. Di Gorontalo banyak etnik yang sudah saling berbaur dan berdampingan. Percampuran budaya itu menjadikan Gorontalo beragam dengan tetap berpegang pada falsafah adat bersendikan sara dan sara bersendikan kitabullah,” imbuhnya.
Festival Seni Budaya Jaton ke-XVI diisi dengan berbagai lomba yakni hadrah tradisional, hadrah kreasi dan Salawat Jowo. Ada juga lomba damas dan pidato bahasa Jaton. Festival rencananya akan berlangsung hingga 6 Agustus 2022 nanti. (Azis).