
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir berfoto bersama dengan panitia penyelenggara Festival Apangi ke 4, 10 Muharram 1445 dan para anggota legislatif yang hadir di acara tersebut.
LIMBOTO(Tilongkabilanews.id) –Gelaran Festival Apangi menjadi ciri khas dalam perayaan peringatan 10 Muharram di Kabupaten Gorontalo. Bahkan kegiatan Festival Apangi itu sendiri mulai diagendakan untuk menjadi ajang wisata religi.
Adapun pada perayaan peringatan 10 Muharram 1445 Hijriah itu, kegiatan Festival Apange ke 4 yang digelar di dua tempat, yaitu Tibawa-Isimu dan Desa Padengo, Limboto Barat Kabupaten Gorontalo, Sabtu (29/7/2023) malam suasananya sangat meriah.
Buktinya ruas ruas jalan sepanjang Tibawa hingga Isimu terlihat macet dengan kenderaan lalu lintas. Berbeda dengan di Desa Padengo, banyak masyarakat memadati lorong desa tersebut. Masyarakat Desa Padengo itu sendiri begitu tinggi animonya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Gorontalo yang hadir dan membuka kegiatan Festival Apangi tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan terus mendorong kegiatan religi seperti ini. Pasalnya kegiatan seperti ini dapat mendorong untuk menjadikan Kabupaten Gorontalo menuju desa mandiri dalam kegiatan keagamaan.
“Kegiatan religi seperti yang dilakukan warga, salah satunya kegiatan Festival Apangi tentunya perlu terus didorong dalam rangka peningkatan keimanan. Selain itu, kegiatan seperti ini perlu terus didorong untuk menghindari kegiatan kegiatan yang tidak bermanfaat apalagi dengan fenomena saat ini sering terulangnya kasus bunuh diri.” ujar Sekda Roni.

Tampak Sekda Roni Sampir, Aleg Iskandar Mangopa, dan tokoh masyarakat lainnya mencoba hidangan Apangi panas, usai dimasak oleh warga
Menurut Roni digelar digelar kegiatan Festival Apangi ini diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis para pelaku UMKM hingga perekonomian masyarakat.
‘’Selain itu, digelarnya Festival Apangi ini selain untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis pelaku UMKM juga bisa dijadikan ajang hiburan bagi rakyat,’tutur Roni.
Pada kesempatan itu, Sekda Roni tidak lupa berpesan kepada masyarakat yang hadir di acara Festival Apangi, sehubungan tahun politik 2023-2024 untuk menjaga keamanan, ketertiban dan terus menjaga persatuan kesatuan.
‘Perbedaan diantara kita ini agar jadikan sebagai ajang untuk membangun, baik desa, kecamatan hingga daerah. Sebaliknya adanya perbedaan ini jangan dijadikan untuk saling bermusuhan. Karena itu di tahun politik ini, diharapkan masyarakat tetap tenang dan rukun,’’imbuh Roni.
Acara Festival Apangi tersebut pun turut dihadiri Assisten III Pemkab Gorontalo, Darwan Usman, anggota DPR RI Idah Syaidah, DPRD Kabupaten Gorontalo Jayusdi Rivai, Iskandar Mangopa, Syarif Mbuinga, Ghalib Lahidjun hingga para tokoh agama dan masyarakat yang ada.(Azis).