Dua Paskibraka Utusan Gorontalo Dipesan agar Jaga Nama Baik Daerahnya Selama Bertugas di Jakarta

 Daerah

Foto dua siswa siswi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Provinsi Gorontalo bersama penjabat Gubernur Hamka Noer didampingi Bupati Pohuwato dan Kepala Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Jumat (15/7/2022). Foto – Salman

GORONTALO (Tilongkabilanews.id) –Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer berpesan kepada dua siswa siswi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Provinsi Gorontalo agar keduanya menjaga nama baik Gorontalo selama bertugas sebagai Paskibraka pada 17 Agustus 2022.

“Selain itu, saya juga minta adik adik Paskibraka utusan dari Provinsi Gorontalo ini untuk berlatih dan bertugas dengan sungguh sungguh selama di Jakarta,” ujar Penjagub Hamka saat melepaskan putra dan putri terbaik yang berasal dari Kabupaten Pohuwato dan menjadi utusan Provinsi Gorontalo sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat nasional.
Pelepasan kedua Paskibraka biru dilakukan di halaman Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (15/7/2022).

Dua Paskibraka yang terpilih sebagai utusan dari Provinsi Gorontalo ini, yakni Mohammad Ziad Lahay dan Ade Julistry Damopolii. Ziad duduk di bangku kelas X SMK 1 Marisa sementara Ade kelas X SMA 1 Popayato.

“Adik adik berdua representasi anak anak terbaik di Provinsi Gorontalo. Jadi saya minta jaga marwah dan integritas diri sendiri maupun nama Gorontalo. Paling penting itu mensinergikan budaya dengan 34 provinsi. Harus dilawan itu, apalagi kalau kita minder dengan daerah lain itu biasa menjadi problem dari daerah,” pesan Hamka.

Lebih lanjut kata Hamka, keduanya merupakan siswa pilihan yang berhasil diseleksi dari puluhan siswa lain. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik menuaikan tugas negara sebagai petugas pengibar dan penurunan bendera merah putih.

“Ini pertaruhan buat kalian, karena ada keistimewaan khusus. Setelah pengibaran dan penurunan biasanya diterima oleh Panglima TNI, Kapolri dan segala macam. Kalau ada kesempatan, sampaikan pak saya ingin jadi Akmil, jadi ingin Akpol sampaikan. Biasanya ada kekhususan,” imbuhnya.

Pelepasan dua Paskibraka tersebut dihadiri oleh Bupati Pohuwato Syaiful Mbuinga serta Kadis Dikbudpora Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili. Orang tua Ziad dan Ade juga turut hadir pada acara tersebut. (Azis)

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.