GORONTALO (Tilongkabilanews.id)- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta untuk semua umat beragama di Provinsi Gorontalo, terus memupuk rasa kebersamaan, sehingga akan tercipta kedamaian dan rasa persatuan.
“Semboyan kita tetap torang (kita) semua basudara (bersaudara), atau berbeda – beda tetapi tetap satu. Provinsi Gorontalo ini terdiri dari bermacam suku, budaya, bahasa, agama dan Alhamdulillah sampai dengan saat ini toleransi umat beragama tetap terjaga dan saling menghargai. Ini yang saya lihat,” kata gubernur Rusli Habibie saat membuka peringatan Natal Oikumene 2021 oleh umat kristiani se Provinsi Gorontalo, Rabu (12/1/2022) yang dilaksanakan di Ballroom Gedung Sumber Ria.
Kalau mengenai toleransi umat beragama di Provinsi Gorontalo, kata Rusli, bagi dirinya dan Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim mutlak mesti dipegang.
Contohnya penyelenggaraan kegiatan pasar murah yang digelar Pemprov Gorontalo setiap momentum idul fitri . Hal serupa pun digelar juga setiap jelang natal dan tahun baru.
‘’Karena kami sadar banyak umat kristiani di Gorontalo dan paling banyak itu ada di Boalemo, Pohuwato, Kota dan Gorut. Karena itu mudah-mudahan setelah kami berdua, akan ada pimpinan baru untuk melanjutkan semua ini,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Natal Oikumene Theo Mose mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemprov Gorontalo melalui Gubernur Rusli Habibie dan jajaran Forkopimda, sehingga pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik. Theo juga bersyukur atas bantuan sosial yang diberikan gubernur kepada perwakilan pengurus gereja.
Menarik dari perayaan itu, ada atraksi qasidah dari anak-anak pondok pesantren Sidomukti Kabupaten Gorontalo, serta dimeriahkan penyanyi Joy Tobing.
Natal oikumene ini juga turut dihadiri Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh bersama istri, wakil gubernur Idris Rahim, Anggota DPR RI Idah Syahidah, Sekdaprov Gorontalo serta jajaran Forkopimda Gorontalo dan tamu undangan lainnya.(viona).