Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) III Persatuan Perawat Nasional INdonesia (PPNI) Provinsi Gorontalo di Hotel grand Q, Kota Gorontalo, Minggu (23/1/2022). (Foto: Nova).
GORONTALO(Tilongkabilanews.id) Keberadaan profesi tenaga kesehatan sangatlah penting dalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat Gorontalo. Alasannya ,tenaga keperawatan merupakan komponen terbesar dari tenaga kesehatan di Indonesia yang tersebar diberbagai tatanan pelayanan kesehatan bahkan di daerah terpencil.
‘’ Perawat juga memiliki waktu kontak paling lama dengan pasien dan keluarga. Hal ini menunjukkan betapa strategisnya peran tenaga perawat dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat,’’ujar Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) III Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Gorontalo di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Minggu (23/1/2022).
Untuk itu,lanjut Sekdaprov Darda Pemerintah Provinsi Gorontalo terus mendorong program peningkatan kompetensi perawat serta mendorong adanya penguatan secara kelembagaan organisasi, sehingga perawat dan PPNI akan semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo.
Darda menambahkan,pihaknya mengharapkan Muswil III PPNI tersebut bisa melahirkan program-program yang terarah yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI, Harif Fadhillah mengatakan, Muswil adalah musyawarah yang sangat penting dan sebagai wadah pengambilan keputasan yang tertinggi di tingkat provinsi.
Karena itu, DPP PPNI sangat mendorong acara ini terlaksana secara baik, berkualitas dan berhasil. “Alhamdulillah Provinsi Gorontalo menjadi provinsi ke enam yang melaksanakan Muswil setelah Musyawarah Nasional,” ucap Harif.
Harif mengungkapkan, PPNI merupakan sebuah organisasi profesi yang meiliki tiga tanggung jawab dalam upaya memelihara dan meningkatkan profesionalisme serta mutu dari anggotanya. Pertama, tanggung jawab kepada anggota PPNI, kedua masyarakat dan ketiga kepada pengembangan profesi keperawatan.
Tiga tanggung jawab ini menjadi sebuah beban utama dalam sebuah organisasi dan harus dijunjung tinggi oleh seluruh tenaga keperawatan.
“Sudah terlanjur kita disebut dengan profesi yang mulia, mari kita jaga kemuliaan kita dengan tidak jatuh ke dalam jurang yang lebih dalam. Kita harus selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan cara memegang kode etik untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik karena disitulah bentuk kemuliaan kita,” terang Harif.
Muswil III PPNI Provinsi Gorontalo diikuti oleh pengurus DPW PPNI Provinsi Gorontalo dan DPD PPNI Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo. Turut hadir pada pembukaan Muswil tersebut Sekjen DPP PPNI, Sekwan Provinsi Gorontalo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Direktur Rumah Sakit se Provinsi Gorontalo serta Ketua DPW PPNI Provinsi Gorontalo.(viona).
Related Posts
Nelson Tegaskan Kolaborasi Pemda dengan BPK itu Sangat Penting
Komitmen Lindungi Pekerja Rentan, Bupati Gorontalo Raih Penghargaan Paritrana Award
Pemkab dan Baznas Kabgor Berkolaborasi Beri Bantuan Kemanusian Salurkan APBD Umat
Nelson : Muhamad Iqbal Selama Tugas Jadi Kajari telah Berkontribusi Besar dalam Penegakan Hukum di Kabgor