Gubernur Rusli Habibie saat mendampingi pegawai dan buruh mengikut Swab di Pelabuhan Gorontalo wab PCR di kantor PT Pelni di Pelabuhan Kota Gorontalo, Senin (10/1/2022). (Foto – Salman)
GORONTALO (Tilongkabilanews.id) – Untuk mencegah penyebaran covid-19 dari klaster pelabuhan, Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar swab PCR bagi pegawai dan buruh di Pelabuhan Gorontalo. Pelaksanaan PCR itu sendiri yang digelar di kantor PT Pelni di Pelabuhan Kota Gorontalo, Senin (10/1/2022) diikuti ratusan pegawai dan buruh di Pelabuhan di kota tersebut.
Kegiatan swab PCR bagi pegawai dan buruh pelabuhan itu dihadiri pula oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan sejumlah pimpinan OPD.
Rusli memgemukan kebijakan wajib tes antigen bagi penumpang yang datang di bandara dan pelabuhan akan tetap berlanjut.
“Karena itu saya meminta agar pihak pelabuhan menyediakan aplikasi peduli lindungi di setiap titik berkumpulnya orang,” ujar Rusli.
Gubernur Rusli menyebut, pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya mencegah masuknya covid-19 khusus varian omicron ke Gorontalo. Pemeriksaan swab PCR juga sudah dilakukan di Bandara Djalaluddin beberapa hari lalu.
Perwakilan pegawai dan buruh di Pelabuhan Gorontalo usai mengikuti swab PCR di kantor PT Pelni di Pelabuhan Kota Gorontalo, mendapatkan bantuan beras usai menjalani test PCR. FOTO-SALMAN
“Di sini kan tempat pelayanan umum, orang keluar masuk lewat kapal laut jadi perlu kita proteksi juga agar tidak terkonfirmasi positif (covid-19). Sekarang lagi mewabah varian omicron yang penyebarannya cepat sekali. Kita tidak boleh takabur harus kita cegah,” kata Rusli.
Pada kesempatan itu mantan Bupati Gorontalo Utara (Gorut) meminta semua ABK kapal mau tol laut, kapal penyebrangan dan kapal barang harus sudah vaksin.
“Kalau belum divaksin enggak boleh turun dari kapal,” tegas Rusli.
Tes PCR yang berlangsung pagi itu rencananya akan menyasar 300 pegawai dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM). Pegawai KSOP, PT Pelni dan buruh yang mengikuti swab PCR akan menerima bantuan beras masing masing 5kg.(zis).
