GORONTALO(Tilongkabilanews.id)– Peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) bukan hanya sekedar menyelenggarakan STQH (Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis) maupun MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an), namun juga membentuk masyarakat yang Qurani secara lebih luas.
Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Budiyanto Sidiki dalam sambutannya ketika dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Gorontalo Masa Bakti 2023-2026 oleh Penjabat Gubernur Ismail Pakaya, bertempat di Asrama Haji Kota Gorontalo, Rabu (12/7/2023).
‘’Dalam menjalankan tugas dan amanah ini, LPTQ juga tidak bisa berdiri sendiri, melainkan sangat membutuhkan peran institusi dan lembaga lainnya,’ujar Budiyanto.
Karena itu, lanjut Budiyanto pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang selama ini memberikan dukungan kepada LPTQ, baik dari aspek pembinaan terhadap lembaga sampai dengan pemberian bantuan dana.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Gorontalo Arfan A. Tilome mengungkapkan, Kementerian Agama terus berupaya setiap tahunnya untuk peningkatan kualitas pelaksanaan STQH.
‘’Kemenag akan melatih para calon dewan hakim dan terus memperbarui penjurian yang berbasis digital agar penilaian lebih akurat dan transparan,’’tutur Arfan.
Arfan menambahkan, penyelenggaraan STQH 2023 inidiharapkan dapat melahirkan insan qur’ani yang berkualitas, yaitu manusia yang bersikap, berperilaku dan bermasyarakat sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al Quran.(Azis)