
Seorang pejabat tinggi pratama menunggu hasil tes urine yang dilakukan oleh BNNP Gorontalo di Ruangan Dulohupa Gubernuran Gorontalo, Senin (5/6/2023). (Foto : Haris)
GORONTALO(Tilongkabilanews.id) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo memastikan pejabat tingi pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo termasuk Penjabat Gubernur provnsi tersebut, Ismail Pakaya bebas dari penggunaan narkotika dan obat terlarang.
Kepastian itu diketahui setelah BNNP provinsi tersebut melakukan pemeriksaan urine terhadap 27 pejabat tinggi pratama Provinsi Gorontalo termasuk Penjagub Ismail yang dilaksanakan di Ruangan Dulohupa Gubernuran Gorontalo, Senin (5/6/2023).
“Kami telah melakukan tes urine kepada 27 pejabat Pemerintah Provinsi Gorontalo. Hasilnya, tidak ada satupun yang positif atau semuanya negatif tidak menggunakan narkoba,” ungkap Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Gorontalo, Abdul Muchars Daud.
Pelaksanaan tes urine tersebut kata Muchars sebagai bukti keseriusan Penjagub Ismail Pakaya untuk mendeteksi sejak dini penyalahgunaan narkotika oleh aparatur sipil negara, terutama para pejabat.
‘’Dari 35 nama yang disodorkan ke BNNP Gorontalo, masih tersisa delapan pejabat yang belum melakukan tes urine. Sebagian pejabat tersebut sedang mengikuti kegiatan penting dan lainnya bertugas ke luar daerah,’’tutur Muchars.
Kata Muchars lebih lanjut, perlu antisipasi dari semua elemen untuk memastikan di masing-masing lingkungan, baik di pemerintahan, swasta, maupun masyarakat bebas dari penyalahgunaan narkoba. Tren kekinian, peredaran narkoba banyak menggunakan jasa perusahaan pengiriman barang.
Dia menambahkan, tes urine ini merupakan bagian dari pelayanan kesehatan terpadu yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Pada kegiatan itu seluruh pejabat tinggi pratama menjalani pemeriksaan kesehatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran lingkar pinggang, tekanan darah, serta Penyakit Tidak Menular (PTM). Ada pula pelayanan elektrokardiogram, serta pemeriksaan oleh dokter spesialis jantung dan penyakit dalam.(UCI)