BKKBN Gorontalo Targetkan Penurunan Angka Stunting 16 Persen Pada Tahun 2024

 Daerah

 

Suasana pertemuan Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo bersama jajaran dengan Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer, di ruang kerja gubernur, Kamis (9/6/2022). Hal yang ditekankan Hamka dalam pertemuan ini adalah percepatan penurunan stunting di Gorontalo. (Foto – Salman)

GORONTALO(Tilongkabilanews.id)– Angka stunting di Provinsi Gorontalo saat ini berada diangka 29 persen. Angka stunting saat ini mengalami penurunan dari 34,89 persen sejak tahun 2019.

’’Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo ke depannya akan terus melaksanakan segala upaya untuk mempercepat penurunan stunting di Provinsi Gorontalo,’’ujar Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Hartati Suleman bersama jajarannya saat audiensi dengan Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer di ruang kerja gubernuran, Kamis (9/6/2022).

Lanjut Hartarti, pihaknya harus menyampaikan program ini kepada Penjagub Gorontalo sebagai pimpinan yang ada di tingkat provinsi mengetahui persis mengenai perkembangan kondisi stunting di Provinsi Gorontalo.

‘’Kami juga setiap minggu, setiap bulan dievaluasi oleh BKKBN pusat, terkait sejauh mana turunnya angka stunting di Provinsi Gorontalo. Kita punya target di Tahun 2024 nanti dari angka 29 persen ini harus turun ke 16 persen untuk Gorontalo,” kata Hartati.

Dalam Percepatan turunnya angka stunting, tambah Hartati, BKKBN Gorontalo tentu berdasarkan juknis dengan menggunakan tiga unsur. Yakni unsur PKK, unsur bidan atau tenaga medis dan unsur Institusi Masyarakat Pedesaaan atau (IMP).

Para petugas akan melakukan pendampingan dalam hal – hal, pertama calon pengantin atau keluarga yang memiliki anak remaja, kedua keluarga yang telah melakukan persalinan dan ketiga adalah keluarga yang sementara hamil.

“Jadi tiga hal ini yang akan didampingi oleh tiga pendamping. Kalau hal ini terlaksana dengan baik insyaallah percepatan turunnya angka stunting di Provinsi Gorontalo pasti terwujud. Juga semua itu diupayakan kerjasama yang baik antara lintas sektor,’’imbuh Hartarti.

Sementara Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meminta BKKBN Provinsi Gorontalo untuk terus fokus pada penurunan stunting di Provinsi Gorontalo.

“Saya mendukung semua program ibu Kepala dan teman – teman BKKBN, tapi fokus kita harus tetap pada percepatan penurunan angka stunting. Seperti arahan pak Presiden pada rapat bersama seluruh penjabat kepala daerah, salah satunya adalah percepatan penurunan stunting,”ucap Hamka

Pada kesempatan itu Penjagub Hamka menyampaikan perlu adanya kolaborasi antar lintas sektor, agar penurunan angka stunting di Provinsi Gorontalo bisa terwujud. (Azis).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.