Adhan Dambea Sebut Pansel Sekprov Gorontalo Abunawas, LSM JAMAN Katakan Kritikan Itu Tendensius

 Daerah

 

Salah seorang pengurus LSM Jaman Provinsi Gorontalo, Andika Manuambo

GORONTALO(Tilongkabilanews.id)-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) JAMAN Provinsi Gorontalo menyayangkan sikap dari seoarang anggota DPRD provinsi setempat, Adhan Dambea yang mengeluarkan pernyataan  kritikannya dengan menyebut “Pansel Sekprov Gorontalo Abunawas” seperti yang ditayangkan di salah satu media daring pada 1 November 2023 kemarin.

‘’Kita tahu kalau pak Adhan Dambea itu anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Karena itu selaku anggota  Komisi I DPRD provinsi seharus beliau menggunakan hak, kewajiban dan wadah DPRD dalam melakukan pengawasan. Tetapi kenyataannya dia lebih memilih cara berkoar-koar di media,’’ujar salah seorang pengurus LSM Jaman Provinsi Gorontalo Andika Manuambo, di Gorontalo, Kamis (2/11/2023).

Andika lebih lanjut menilai pernyataan atau kritikan mantan Walikota Gorontalo terkait proses seleksi Sekdaprov Gorontalo tersebut cenderung tendensius, berkoar-koar menyampaikan tudingannya itu melalui media. Karena itu supaya lebih jelas dan jernih dalam menyikapi proses seleksi Sekdaprov itu, sebaiknya, Adhan Dambea selaku Komisi I memanggil panitia seleksi (Pansel) dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Menurut Andika sikap Adhan yang memilih mengkritik  dengan memanfaatkan media, tentunya sulit dipertanggungjawabkan secara kelembagaan. Bahkan sikap Adhan Dambea seperti itu cenderung membuat gaduh dan membangun opini yang buruk.Sementara di sisi lain, Pansel yang diisi oleh para ahli dibidangnya lintas kementrian memiliki indikator penilaian tersendiri.

Di tempat terpisah, Anggota LSM Jaman lainnya Fahrul Wahidji berpendat terkait tudingan Adhan Dambea yang disampaikan di media mengenai soal persyaratan tentunya hal itu mengada-ada.

‘’Upaya untuk meloloskan dan tidak meloloskan orang- orang tertentu dalam proses seleksi Sekdaprov Gorontalo itu seakan-akan membuat Adhan Dambea tahu persis indikator penilaian Pansel,’imbuh Fahrul.

Menurut Fahrul, Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya saja belum tentu tahu  mengenai syarat-syarat dan proses seleksi  yang dilakukanoleh Pansel. Karena mereka ini tim independen yang dibentuk dari perwakilan Kemendagri, Kemenpan RB dan lain lain. Sekarang kalau Adhan Dambea memberikan pernyataan tanpa diadakan RDP terlebih dahulu, seolah olah beliau mengetahui hasilnya?

‘’Kesannya beliau menjagokan satu orang dan membenci orang lain. Ini yang tidak boleh terjadi,” pungkas Fahrul. (Azis)

banner 468x60

Author: 

Related Posts