10 Tahun Pimpin Provinsi Gorontalo, Rusli dan Idris tidak Merasa Lelah

 Daerah

 

Gubernur Rusli Habibie saat mengikuti dialog publik refleksi 10 Tahun kepemimpinan NKRI bersama tokoh masyarakat, yang disiarkan melalui RRI Gorontalo dan Radio suara RH, Minggu (8/5/2022). Foto – Salman

GORONTALO(Tilongkabilanews.id)– Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan selama 10 tahun dalam memimpin Provinsi Gorontalo bersama Wakil Gubernur Gorontalo,Idris Rahim tidak pernah merasa lelah, capek maupun puas. Hal itu dikarenakan dia bersama Wagub Idris bekerja dilandasi dengan hati yang tulus karena hanya Allah SWT.

Sementara Rusli dan Idris, tepatnya pada 12 Mei 2022 akan mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur dan wakil gubernur di provinsi hasil pemekaran dari Sulawesi Utara(Sulut).

“10 tahun itu menurut kita semua cukup lama, tetapi di dalam perjalanan kepemimpinan saya selama kurang lebih tiga tahun di Gorontalo Utara dan insyaallah  12 Mei 2022 ini tepat 10 tahun, sepertinya tidak terasa karena saya didasari oleh bekerja tulus dan ikhlas. Tidak pernah merasa lelah, capek maupun puas. Bekerja dilandasi dengan hati yang tulus karena hanya Allah SWT yang kita harapkan mendampingi kita,” buka Rusli Habibie pada dialog publik refleksi 10 Tahun kepemimpinan NKRI yang disiarkan melalui RRI Gorontalo, Minggu (8/5/2022).

Pada sesi dialog interaktif ini, gubernur mendapat banyak pertanyaan dari tokoh masyarakat yang hadir maupun warga masyarakat melalui telepon seluler seputar program kegiatan yang telah dilaksanakan Pemprov Gorontalo.

Empat hal yang menjadi topik utama yaitu terkait pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan politik. Hal – hal unik seperti setelah gubernur, Rusli ingin menjadi apa juga ditanyakan. Semua dijawab Rusli secara cepat dan terbuka.

 “Intinya saya dan pak Wagub itu saat mencalonkan diri, kami mengkaji dan membedah apa yang harus kita kerjakan saat menjadi gubernur dan wakil gubernur nanti, dan itu kami masukan ke dalam visi misi. Setelah kami enam bulan dilantik itu yang menjadi patokan kami. Periode pertama ada empat program unggulan, periode kedua kami tambah empat lagi jadi delapan.  Paling utama adalah pendidikan dan kesehatan,” jelas Rusli

Rusli juga menceritakan sejak jadi gubernur dari periode pertama, ia memberikan kebijakan nomor handphone pejabat harus berada di koran dan website humas termasuk nomor handphone gubernur. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang mengalami kesusahan bisa kapan saja menghubungi dirinya atau dinas terkait. Ini membuktikan, pemerintah adalah pelayan masyarakat dan bukan sebaliknya.

“Tapi kadang-kadang sampai camat dan kepala desa saat mengeluhkan jalan, air bersih, jembatan, langsung ke saya padahal itu menjadi kewenangan kabupaten/kota bukan provinsi. Padahal maksud kami adalah masyarakat, kalau masih jajaran pemerintah desa masih ada bupati/walikotanya,” tambahnya

Gubernur menyadari, capaian ini merupakan keberhasilan kolektif. Bersama wagub Idris ia telah berupaya bekerja maksimal, tetapi masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo. Pada kesempatan itu dia kembali berterimakasih sebesar-besarnya kepada jajaran pimpinan OPD dan seluruh ASN dilingkup Pemprov Gorontalo yang selama ini telah banyak membantu.

 “Juga terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bersama kami selama 10 tahun terakhir untuk mengawal dan turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan program pembangunan,” tandasnya. (Viona).

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.